BONUS TERBARU BAVETLINE.COM : SPORTSBOOK BONUS DEPO AWAL 25% | BONUS DEPOSIT SELANJUT NYA 10% MINIMAL 200RB | KOMISI ROLLINGAN 0,5% | CASINO ONLINE : BONUS DEPO AWAL 20% | BONUS DEPOSIT SELANJUT NYA 5% MINIMAL DEPO 200RB | BONUS TANGKASNET99 SAMPAI DENGAN 20% !!! AYO IKUTAN BONUS2 NYA SEKARANG JUGA !!

Buru Penyebar Hoaks Dirinya PKI, Jokowi: Ketemu Saya Gebuk!




Presiden Joko Widodo memberikan sambutan dalam acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat 2018 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3).Presiden Joko Widodo memberikan sambutan dalam acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat 2018 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3).

Suara.com - Presiden RI Joko Widodo tampak sudah bosan terhadap orang maupun kelompok penyebar informasi hoaks yang menyebut dirinya erat terkait Partai Komunis Indonesia.

Jokowi, dalam pidatonya saat acara penyerahan sertifikat tanah untuk warga di Kota Serang, Banten, Rabu (14/3/2018), menegaskan bakal mencari dan menemukan pihak penyebar hoaks tersebut.
"Kita lihat di media sosial banyak kabar bohong, Presiden Jokowi kader PKI. Bagaimana, PKI bubar tahun 1965, sedangkan saya tahun 1961 baru lahir. Masak saya jadi anggota PKI sejak umur tiga tahun," tutur Jokowi seperti dilansir Antara.
Dengan Mengisi kolom Register dibawah, anda akan mendapat bonus 30%


Ia mengakui, telah melakukan pencarian terhadap pihak-pihak yang menyebar berita bohong itu sekaligus "dalang" di baliknya.
Namun, Jokowi menuturkan belum menemukan orang-orang dan kelompok penyebar hoaks tersebut.

Baca Juga : Prediksi Wigan Athletic vs Southampton 18 Maret 2018
"Saya jengkel (dituduh PKI). Nyari orangnya belum ketemu-ketemu. Awas saja, kalau ketemu, saya gebuk," tegasnya.
Jokowi juga meminta warga tak mudah memercayai informasi yang bersifat hoaks maupun fitnah. Terlebih, informasi seperti itu kerap bertebaran jelang pemilihan umum.
Untuk diketahui, informasi hoaks mengenai Jokowi kader PKI maupun anggota keluarga PKI, mulai marak sejak dirinya mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2014.
Tak hanya itu, seorang penulis bernama Bambang Tri Mulyono, pernah menulis buku berjudul "Jokowi Undercover", yang di dalamnya mengklaim orang tua Jokowi kader PKI.

Baca Juga : Prediksi Leicester City vs Chelsea 18 Maret 2018
Bambang dituntut ke pengadilan, dan divonis bersalah serta dihukum 3 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Blora, Jawa Tengah, 29 Mei 2017.